Minggu, 15 Maret 2020
Materi PKL di Museum Joang 45
Oke guys kali ini gw lagi di rolling ke museum Joang 45 dan kelompok gw membuat membuat lagi materi untuk evaluasi di museum joang ini
Oke ini Materi museum Joang
SEJARAH GEDUNG JOANG 45
Pada masa Hindia Belanda gedung ini berfungsi sebagai hotel bernama Hotel Schomper.
Kemudian pada tanggal 8 Maret 1942 Gedung ini diambil alih oleh Jepang dan diserahkan kepada Jawatan Propaganda Jepang (SEDENBU).
Kemudian pada bulan Juli 1942 oleh SEDENBU diserahkan kepada pemuda untuk digunakan tempat pendidikan para pemuda, untuk menyokong pemerintahan Jepang di Indonesia.Jepang bermaksud mendidik para pemuda Indonesia menjadi kader-kader demi kepentingan Asia-Timur Raya.
Tetapi maksud dan cita-cita Jepang ini dibelokkan oleh para pemimpin Indonesia yang ditugaskan menjadi guru di tempat ini dengan menanamkan cita-cita kemerdekaan Indonesia yang murni.
Pusat Pendidikan ini kemudian diberi nama " Ashrama Angkatan Baru"Indonesia dan akhirnya menjadi Ashrama Menteng 31,Dan pemuda nya disebut "Pemuda Menteng 31".
Kemudian pada Tanggal 9 September 1973 Gedung ini dipugar kembali oleh Gubernur DKI.Jakarta yaitu Bpk.Ali Sadikin dan selesai pada 17 Agustus 1974.
Kemudian pada tanggal 19 Agustus 1974 gedung ini diresmikan sebagai Museum Joang 45 oleh Presiden Indonesia yang ke-2 yaitu Bpk.Soeharto.
KOLEKSI:
Relief
relief murid-murid yang pernah diajarkan oleh Bpk.Ir.Soekarno & Bpk.Drs.Moh.Hatta.
Gambar guru-guru di gedung ini
disini ada guru-guru yang pernah mengajar digedung ini yaitu
1.Bpk Drs.Moh.Hatta
2.Bpk Soekarno
3.Bpk Achmad Soebardjo
4.Mohammad Yamin
5.Sanusi Pane
6.Amir Sjarifoedin
Disini mereka mengajarkan tentang pendidikan politik kebangsaan.
Menteng 31, masa penjajahan Belanda
Disini juga ada gambar dari L.C.Schomper dia yang membangun Hotel Schomper.Dan kemudian berganti nama menjadi Gedung Menteng 31.
kemudian pada masa pemerintahan Jepang Hotel Schomper dikuasai SEDENBU (Barisan Propaganda Jepang) dan kemudian gedung ini dijadikan markas Pusat Tenaga Rakyat atau PUTERA dan kemudian PUTERA dibubarkan dan diganti dgn organisasi baru yaitu Jawa Hokokai(Kebangkitan Rakyat Jawa)
Pangkat bapak Chaerul saleh
Pangkat ini digunakan oleh Chaerul Saleh saat dia bekerja di MPR (Ini Asli)
Pangkat Bintang Bapak Chaerul Saleh
Tanda Bintang Jasa milik Bpk.Chaerul Saleh yang dia dapat selama masa kemerdekaan.
Diorama Pengibaran Bendera Merah-Putih
Diorama Pengibaran Bendera Merah-Putih saat pembacaan Teks Proklamasi di jalan Pegangsaan Timur No.56 pada hari Jum'at Jam 10.00 pagi oleh bapak Ir.Soekarno & BPK Drs.Moh.Hatta.Dan sampai saat ini belum diketahui siapa nama yang mengibarkan bendera tersebut memang banyak sumber yang mengatakan ini/itu tapi sumbernya masih belum pasti.
Miniatur mobil
Sebelah Kiri : Ini Adalah miniatur mobil Rep I yang digunakan Bpk.Ir.Soekarno,ini adalah mobil kepresidenan.Bermerk Buik
Tengah: Ini adalah miniatur Mobil Rep.2 Yang digunakan oleh Drs.Moh.Hatta
Kanan: Ini adalah miniatur Mobil Merk Imperial yang digunakan oleh keluarga Bpk.Ir Soekarno saat terjadinya insiden peledakan granat di sekolah Perguruan Cikini.
Meja kerja dan kursi santai
Meja kerja ini adalah milik Bapak Bung Hatta untuk bekerja dan Kursi santai ini juga milik Bung Hatta yang di gunakan untuk membaca buku, kedua benda ini asli bukan replika
Tanda kehormatan milik bapak Soeharto Dokter pribadi bung Karno
Kemudian disebelah sini ada tanda bintang jasa milik Soeharto Dokter Pribadi Bung Karno
Perlengkapan TRIP (Tentara Republik Indonesia Pelajar)
disini ada perlengkapan tentara pelajar Indonesia yaitu topi, tas, lambang dll
Miniatur Kapal USS RENVILLE
Disini Indonesia sudah melakukan banyak perundingan dengan Belanda.
Dan salah satunya adalah Perundingan yang dilakukan diatas kapal USS Renville ini.Saat itu kapal ini sedang bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, tetapi hasil dari perundingan tersebut merugikan pihak Indonesia karena wilayah RI jadi dipecah-pecah/menjadi negara boneka.
Kemuadian diresmikanya di buka konferensi meja bundar pada tanggal 23 agustus 1949 dan akhirnya konflik indonesia - belanda telah selesai
BAJU TENTARA PETA
Dahulu Jepang membuat mata uang nya di Indonesia bisa dilihat ini adalah mata Uang berjumlah 10 Rupiah.(Kiri)
Kemudian disebelahnya ada pakaian yang digunakan oleh masyarakat kalangan bawah pada masa pemerintahan Jepang.(Tengah)
Dan kemudian disini Ada perlengkapan Tentara PETA(Pembela Tanah Air),ini hanyalah replika bisa dilihat yh baju dan sepatu nya serta dilengkapi dgn Samurai.
Kemudian disini ada patung lilin dari Ahmad Soebardjo
RUANG SEPUTAR PROKLAMASI
Disni ada suasana saat Ir.Soekarno dibawa ke Rengasdengklok dan di tengahnya adalah diorama Bung Karno saat merumuskan teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda.
Kemudian juga di sebelah kanan yg paling ujung jga ad LASWI (Laskar Wanita Indonesia) disini wanita juga turut mengambil peran dalam perjuangan bangsa Indonesia.
*RUANG PERJUANGAN BERSENJATA
Disini ada Foto saat pertempuran 10 November Di kota Surabaya dan di sebelah kanannya juga ada Foto saat peristiwa Bandung Lautan Api dimana saat itu Kota Bandung Di multimatum oleh Inggris untuk mundur dari pusat kota dalam waktu 24 Jam.Pengosongan Kota ini disertai dengan pembakaran kota.Hal ini dilakukan agar sekutu tidak dapat memanfaatkan nya.
Kemudian disini ada foto dimana dizaman itu pers diberi kebebasaan.Yaitu jika terjadi perang maka pers itu tdk boleh di bunuh,jika dibunuh maka tentara nya yg salah.Disebelahnya jga ada Foto Agresi Milliter Belanda I
RUANG PERJUANGAN MENUJU NKRI
disini juga terdapat Bambu Runcing,Pakaian Trip, Pakaian Dr.r.Moestopo,dan juga ada Bom Futong bom ini digunakan untuk meledakan Jembatan.
RUANG PENYATUAN MASA KEDAULATAN RIS
Tandu Jenderal Sudirman
Baik disini ada Tandu Jendral Sudirman yang digunakan saat dia perang gerilya.
Jenderal Sudirman lahir pada tanggal 24 Januari tahun 1916 dan wafat pada tanggal 29 Januari 1950 pada umur yang ke 34.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar