Materi PKL di Museum Thamrin

Oke guys kali ini gw lagi di rolling ke museum thamrin dan kelompok gw membuat membuat sendiri materi untuk evaluasi di museum thamrin ini

Materi PKL di museum thamrin

A. SEJARAH GEDUNG MH THAMRIN

Gedung Ini Dibangun Pada Awal Abad Ke - 20 Oleh Orang Berkebangsaan Belanda Bernama Meener De Has.

Dulu Nya Gedung Ini Digunakan Sebagai Gudang Penyimpanan Buah²an Dan Pemotongan Hewan Yg Di Import Dari Australia Kemudian Hasilnya Diserahkan Ke Instansi² Belanda Di Batavia.

11 Desember 1907, Gedung Ini Dibeli Oleh Bpk. MH Thamrin.

1927, Gedung Ini Dihibahkan Ke Organisasi Kemasyarakatan Politik Dan Pendidikan.

Gedung Ini Disebut Juga Sebagai Gedung Permufakatan Karena Sering Dijadikan Tempat Berkumpul Nya Organisasi Masyarakat Dan Tokoh² Nasional

29 Oktober 1928, Gedung Ini Menjadi Saksi Terbuat Nya Lagu Indonesia Raya Oleh W.R. Supratman Dan Diiringi Biola Tanpa Vokal.

11 Januari 1986, Gedung Ini Diresmikan Sebagai Museum MH Thamrin Oleh Gubernur DKI Jakarta Yaitu Bpk. R.Suprapto.

B. BIODATA MH THAMRIN

MH Thamrin Lahir Pada Tanggal 16 Februari 1894 Di Daerah Sawah Besar.
Istri Nya Bernama : Nyai Oto Arwati
Ayah Nya MH Thamrin Adalah Seorang Wedana Dia Bernama Thamrin Muhammad Thabrie.
Ibu Nya Bernama : Nurhamah
Kakek Nya Bernama : Ort,Dia Adalah Orang Berkebangsaan Inggris
Nenek Nya Bernama : Noeraini

Pada Tanggal 11 Januari 1941 MH Thamrin Menghembuskan Nafas Terakhir Nya.

C. KARIER

MH Thamrin Pernah Ber Sekolah Di :
1. Bijbel School Pasar Baru
2. Institut Bosch Disini MH Thamrin Mengganti Nama Nya Menjadi Jacob
3. Koning Willem III

MH Thamrin Pertama Kali Bekerja Di Kepatihan (Balai Kota) Tidak Lama Dan Pindah Bekerja Dengan (K.P.M)Disana Ia Bertemu Seorang Sosialis Belanda Bernama Van Der Zee Yg Juga Anggota Dari Gemeentraad.

MH Thamrin Pernah Bekerja Di Gementraad (KotaPraja) Di Batavia. Di Gemeentraad Ini Dia Memperjuangkan Masalah Sosial Rakyat Kecil Dan Setiap MH Thamrin Pulang Rapat Ia Selalu Menyempatkan Diri Berjalan Kaki Agar Dapat Melihat Masalah Apa Saja Yg Dialami Rakyat Kecil.

MH Thamrin Pernah Dicalonkan Menjadi Ketua Volksraad Selain MH Thamrin Ada 2 Orang Lagi Yaitu : Ir. Soekarno Dan Moh. Hatta.

Jasa² Yg Telah Dibuat Oleh MH Thamrin :
1. Stadion Sepak Bola (Persija)
2. Pipa Pd Pam Jaya
3. Pintu Air Manggarai
4. Banjir Kanal(Ciliwung)

C. KOLEKSI

Sepeda Onthel

Sepeda Ini Hanya Replika Yg Dihibahkan Oleh Komunitas Sepeda Onthel Indonesia Dan Sepeda Ini Mirip Dengan Sepeda Yg Dipakai MH Thamrin.

Radio Philips (Besar)

Radio Ini Digunakan Di Ruang Tamu Rumah MH Thamrin.

Radio Philips (Kecil)

Radio Ini Digunakan Di Kamar MH Thamrin.
Kedua Radio Ini Digunakan Untuk Mengetahui/Mendengar Berita Dari Dalam Maupun Luar Negeri.

Blankon

Blankon Ini Dihibahkan Oleh Anak Nya MH Thamrin Yg Bernama De Zubaeda.

Piring Keramik

Piring Keramik Ini Adalah Hiasan Yg Ada Di Rumah MH Thamrin.

Lukisan

Ini Adalah Lukisan Rekan² MH Thamrin Yg Membantu Mengelola Gedung Ini.

Disini Juga Ada Gambar Ismail Marzuki, Ia Pernah Belajar Di Gedung Ini.
Disini Juga Ada Lukisan Ki Hajar Dewantara, Ia Pernah Menjadi Guru Di Gedung Ini.

Diorama Gemeentraad

Ini Adalah Suasana Saat Rapat Gemeentraad,Disini MH Thamrin Sedang Mengungkapkan Gagasan Tentang Perbaikan Kampung Dan Penyediaan Air Bersih,Agar Rakyat Tidak Kesulitan Mencari Air Bersih.

Diorama Penggeledahan Rumah MH Thamrin

Dimana Belanda Mencurigai MH Thamrin Ikut Proses Perencanaan Kongres Pemuda I,Karena Dimalam Sebelum Nya Tentara Belanda Melihat Ir. Soekarno Datang/Berkunjung Ke Rumah MH Thamrin.

Penggeledahan Ini Dilakukan Pada Jam 3 Dini Hari.Dan MH Thamrin Menjadi Tahanan Rumah Selama 5 Hari Sebelum Mengghembuskan Nafas Terakhir Nya.

Kematian MH Thamrin Ada 2 Faktor Yaitu :
1. Terkena Penyakit Malaria
2. Diracuni Oleh Dokter Dari Belanda

Dipan Bale

Dipan Ini Digunakan Untuk Membaringkan Jenazah MH Thamrin.

Kereta Jenazah

Jadi Pada Awal Nya Kereta Jenazah Ini Tidak Diizinkan Membawa Jenazah Bpk. MH Thamrin, Karena Kereta Jenazah Ini Digunakan Untuk Membawa Jenazah Petinggi Belanda,Namun Karena Pada Saat Itu Bpk. MH Thamrin Masih Bekerja Sama Dengan Belanda (Volkrad).

Replika Biola W.R. Soepratman

Dulu Biola Ini Digunakan Untuk Membuat Lagu Indonesia Raya Hanya Instrumental Tanpa Vokal Tahun 1929.