Jumat, 10 April 2020
Penhalaman PKL di museum joang 45
Oke guys jadi waktu itu kita di rolling ke Museum Joang 45 , bener-bener ribet di hari pertama karena bener-bener muter kemana-mana karna kita baru pertama kali mau ke museum joang.
DAY 1
Hari pertama seperti biasa kita berangkat bareng ke museum joang 45. Setelah sampai di Museum kita di bertemu dengan pembimbing kita disana sekaligus bersalaman serta menyapa para satpam juga seperti biasa,Kemudian kami diperintahkan untuk menaruh barang di Perpus dan duduk di perpus saja.
Seperti biasa di museum joang juga ada WiFi Gratis, berguna banget buat hemat paket data hehehe
Dan di siang harinya kami ada kegiatan Bimtek dengan Bpk Muslim dan setelah itu gw sama yoga solat jumat di masjid sambing museum.
Day 2
Di Hari Ke-2 saya hanya baca-baca buku di perpustakaan dan main game serta saya berusaha untuk mengudek-udek gang yang ada di sekitar Museum Joang 45 untuk mencari makanan,hehe kebiasaan di M.H.Thamrin seperti ini guys.Tapi karena hal ini saya bisa tahu sulitnya mencari makan ketika pagi dan sialnya mencari makan ketika siang serta jadi tau harga serta bisa berinteraksi dengan orang lain saya mencari makanan selalu dengan teman saya yaitu Yoga.
Setelah itu kami kembali ke perpustakaan untuk makan,dan setelah makan kami kembali ke gabutan kita :( tapi terkadang saya membaca Materi untuk kegiatan Ujikom di Hari ke-4.
Day 3
Di hari ke 3 ini harusnya kita ada ulasan tapi gk jadi karena mungkin bapak Muslim lupa jadi kita cuma gabut sekaligus baca materinya sendiri.Gw juga baca Buku-buku yang ad di perpustakaan tapi gk ketemu tentang Biografi Pak Soekarno:(
Day 4
Di Hari ke 4 ini gw ga masuk soalnya hujan deras dari malam sebelumnya dan akhirnya banjir parah dimana-mana semua jalur di tutup dan kata mama gw juga ga boleh masuk karna banjir tetapi 2 temen gw masuk gw gatau bagaimana dia bisa masuk pkl padahal kondisinya seperti itu.
Oke guys thans for reading
Kegiatan liburan karna korona
Oke guys kli ini gw mau ngebahas apa aja yang gw lakukan dan apa aja yang terjadi kerena korona.
Telah kita ketahui bahawa selama ada musibah virus korona di insonesia ini sekolah gw libur, pkl gw libur, dan gw ga boleh kemana-mana karna takut korona.
Jadi yang gw lakukan adalah di rumah aja dan ga kemana-mana, dan kegiatan gw di rumaha adalah:
1. Bantuin adik gw sekolah online
2. Ngerjain tugasa online gw
3. Bantuin sodara ngerjain tugas onlinenya
4. Bergadang ngerjain tugas
5. Rebahan main hp
6. Nonton film
7. Bantuin ibu beres-beres
8. Doa dan beribadah
9. Jaga kesehatan
10. Dan lain-lain
Yah itu guys cukup membosankan dan rasanya selesai corona gw mau liburan dah soalnya gabut banget.
Oke guys thank for reading
Nilai sertifikat PKL
Oke guys kali ini gw mau ngebahas nilai sertifikat PKL gw dan teman-teman.
Alhamdulillah semuanya terbayar dengan hasil nilai sertifikat kita, gw, yoga, fanus sudah melakuakan yang terbaik dan menjaga sikap kita
di tempat PKL supaya tidak ada masalah dan akhirnya alhamdulillah sampai hari terakhir kita PKL tidak ada masalah.
Seperti yang kita ketahui kita adalah ankatan pertama jurusan UPW maka dari itu guru produktif kami selalu menginatkan untuk jangan membuat masalah di tempat pkl dan jangan malu-maluin sekolah.
Dan kita akhirnya jaga sikap dan melakukan yg terbaik seperti:
1. Hafal semua meteri koleksi museum ketika ujikom
2. Ikut ujikom bhs inggris walaupun tidak wajib
3. Tidak pernah telat
4. Berprilaku baik di museum
5. Dan lain-lain
Oke guys sampai sini aja thank for reading
Kangen PKL di MSJ
Oke guys kali ini gw mau ngebahas tentang kangennya gw PKL di Museum Sejarah Jakarta.
Rasanya seneng dan bersyukur banget bisa PKL di msj karna seru banget tapi akhirnya gw udah lulus sekarang tinggal nerima sertifikat
Yang gw kangenin dari pkl di museum sejarah jakarta adalah:
1. Berangkat bareng ke msj sama temen
2. Dateng pkl kepagian
3. Sarapan pagi di msj
4. Jaga pos di dipo
5. Jaga pos di lt 2
6. Bawa rombongan
7. Sok kenal sama temen PKL
8. Akrab sama satpam
9. Bercanda sam temen pkl
10. Klo ketemu temen pkl tosan
11. Dan lain-lain
Banyak banget yang gw kangenin tapi untungnya aja kita masih chatan di grup dan nanti kita bakalan ketemu lagi pas mengamvil sertifikat.
Oke guys thanks for reading
Lonceng fi MSJ
Baik guys kali ini gw akan membahas tentang lonceng yang ada di gedung museum sejarah jakarta yang tidak boleh di masuki oleh pengunjung.
Ini adalah Lonceng pada zaman Belanda lonceng ini disebut sebagai Lonceng kematian.
Oke gw akan menjelaskan tentang sejarah lonceng ini dan kenapa disebut sebagai Lonceng kematian.
Lonceng ini diletakkan di atas gedung Balaikota sekaligus gedung pengadilan VOC di Kota Batavia atau yang sekarang adalah museum sejarah jakarta.Lonceng ini dahulu berfungsi sebagai alat pemberi tanda bahwa akan dilakukan nya Eksekusi untuk para tahanan yang biasanya dilakukan di halaman depan gedung Museum sejarah Jakarta ini.Para Masyarakat di kumpulkan untuk menyaksikan Hukuman eksekusi ini.Para Tahanan diberi 2 pilihan mereka mau di Pancung atau di Penggal dan rata-rata para tahanan itu memilih untuk di pancung saja.
Jadi karena Lonceng ini digunakan sebagai,alat untuk memberikan tanda bahwa akan ada hukuman Eksekusi sehingga Lonceng ini disebut Lonceng kematian.
Lonceng ini juga ada kemiripan dengan Lonceng yang ada di Museum Taman Prasasti di Jl.Tanah Abang I No.1,RT.11/RW.8,Petojo Sel., Kecamatan Gambir.Kota Jakarta Pusat. Tetapi berbeda Fungsi.
Lonceng di Museum Taman Prasasti di fungsikan sebagai pertanda bahwa Jenazah baru tiba dari Kota Batavia setelah di bawa melalui sungai karena pada saat itu kendaraan yang digunakan oleh seluruh masyarakat di sekitar kota Batavia masih menggunakan perahu.Dan Lonceng ini di bunyikan sebanyak 3x di Museum Prasasti dan sampai sekarang Lonceng itu masih ada di disana.
jika kalian ingin melihatnya jangan lupa datang ke Museum Taman Prasasti yah guys!!!
Gw bisa melihat lonceng ini karna gw dia ajak oleh satpam yang ada di museum sejarah jakarta yah sebenernya gw dan temen2 gw sih yang mau kesono juga .
Oke sampai di sini dulu guy thanks for reading
Langganan:
Postingan (Atom)